nusakini.com - Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen serius dalam pengembangan SDM yang profesional, berdaya saing, dan berwirausaha sebagai basis regenerasi petani. Melalui beasiswa pendidikan program diploma, Kementan menyelenggarakan pendidikan pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan agar mahasiswa yang ada setiap tahun memiliki agenda intelektual pertanian yang baik dan memahami industri pertanian 4.0 dengan meningkatkan kualitas kekuatan yang ada untuk memenuhi tantangan era sesuai kebutuhan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi juga menegaskan output dan tujuan dari program pendidikan ini adalah menciptakan job seeker dan job creator, yaitu membentuk wirausahawan muda pertanian dan SDM yang siap bekerja di dunia usaha serta industri pertanian.

Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) merupakan salah satu Pendidikan Tinggi Vokasi Lingkup Kementerian Pertanian yang berlokasi di Tangerang Provinsi Banten. PEPI telah membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2020/2021 dengan jalur umum dan kerja sama dan akan ditutup pada 30 April mendatang. Sebelumnya, hasil seleksi administrasi untuk penerimaan jalur undangan dan tugas belajar telah diumumkan.

Wakil Direktur III bidang kemahasiswaan Tatang Suryadi membenarkan bahwa PEPI telah menerima Calon Mahasiswa Baru (camaba) untuk jalur undangan sejumlah 36 orang yang berasal dari beberapa provinsi se Indonesia. “Adapun penutupan PMB jalur umum pada tanggal 30 April 2020, dengan prioritas persyaratan yang dipersiapkan setelah lulus diantaranya Surat Keterangan Dokter dari RS Pemerintah tentang bebas Narkoba, Kesehatan Jantung, Paru-paru, Liver dan Penyakit Menahun lainya, Surat Keterangan Catatan Kepolisian, Ijazah dan Surat Kelulusan”, Tegas Tatang Suryadi.

Penerimaan Mahasiswa Baru yang telah terdaftar dengan lengkap sebanyak 309 Camaba, sedangkan berkas yang sudah lengkap sebanyak 88 camaba. Dimana nantinya akan terverifikasi berkas serta dilakukan ujian CAT. 

Berkenaan dengan Pendemik COVID-19 belum diketahui berhentinya, maka laksanakan rapat koordinasi penerimaan calon mahasiswa baru jalur umum dan jalur kerja sama melalui video conference yang diikuti oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan), Direktur Polbangtan dan PEPI pada Jumat (24/4) lalu.

Dalam pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan, antara lain pertama, penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 jalur umum dan kerja sama ditutup serentak pada 30 April 2020. Kedua, pemberkasan calon mahasiswa baru jalur umum dan kerja sama diperpanjang hingga 14 Mei 2020. 

Ketiga, pengumuman hasil seleksi administrasi calon mahasiswa baru jalur umum dan kerja sama yang semula dijadwalkan 14 Mei 2020, diundur menjadi 28 Mei 2020. “Hasil kesepakatan bersama jadwal pemberkasan dan pengumuman seleksi administrasi diundur selama 2 minggu,” ujar Tatang Suryadi. (drea)